Rabu, Februari 25, 2009

20 Wisdom To Success

”Memang punya tekad bukanlah segala-galanya, tetapi tanpa tekad tidak mungkin ada segalanya.”
–Andrie Wongso-

Kutipan di atas menjadi pembuka yang cukup menggelitik dari buku 20 Wisdom&Success yang ditulis oleh Andrie Wongso ini. Kutipan yang diambil dari cerita pertama berjudul Percikan Api tersebut memang sedikit menggoda kala hinggap di kepala. Sebab, sentilan kecil itu seolah langsung mengingatkan kita pada diri sendiri. Kadang tanpa kita sadari, sebuah tekad, sekecil apapun itu, jika bertemu dengan waktu dan tempat yang pas, akan jadi letupan semangat yang mampu membawa perubahan. Padahal, di sisi lain, kita kadang meremehkan pentingnya tekad ini.

Sebuah ciri khas tulisan gaya Andrie Wongso kembali kita temui dari buku seri keempatnya ini. Sederhana, lugas, ringkas, namun tepat langsung ke sasaran. Itulah kekuatan untaian kata yang dirangkai dalam cerita dalam buku setebal total 200-an halaman ini. Memang, kata demi kata, yang diolah dalam kalimat penuh makna selalu menjadi kekuatan dari buku yang sudah masuk pada seri keempat. Sebelumnya, seri pertama berisi 15 cerita, 16 cerita, 18 cerita, dan kini berisi 20 cerita.

Kali ini, ada sedikit yang berbeda dari buku-buku sebelumnya. Cerita yang diuraikan pada buku ini tanpa uraian dalam bahasa Inggris. Namun, itu semua tak mengurangi kekuatan buku ini. Sebab, dari 20 cerita yang ada, masing-masing punya hikmah dan nilai tersendiri yang sangat membumi.

Cobalah tengok kisah Rumah Pesanan Terakhir sebagai contoh. Kisah itu seperti menyentil diri yang acap cepat puas (baca: kerja seadanya) hanya karena kerja sudah menjadi rutinitas. Untuk satu hal ini, di halaman 38, Andrie menyebut agar kerja harus dinikmati dengan hati bahagia, bukan dianggap sebagai beban tapi berupa kesenangan. Berapa banyakkah dari kita yang sudah menemukan kebahagiaan dari kerja yang dilakukan?

Nilai wisdom memang sangat kental di semua buku Andrie. Coba tengok pula apa yang diungkapnya dalam kisah penuh haru berjudul Cinta Sejati di halaman 49. Ia menuturkan dengan lugas soal kehidupan keluarga yang mungkin dialami banyak pasangan. Bahwa, kebahagiaan sebuah keluarga bisa didapat dengan memelihara komitmen saling menghargai, komunikasi yang berimbang, dan curahan perhatian satu sama lain. Sebuah resep sederhana, namun kadang justru dilupakan.

Baca pula kisah yang menggugah pengertian kita tentang takdir dalam cerita Takdir Ada di Tangan Sendiri. Dengan cerdas, Andrie bicara soal takdir tanpa kesan menggurui melalui analogi kisah burung dalam genggaman. Ia menuturkan, bahwa sejatinya kekuatan yang menentukan masa depan sejatinya terletak dari kemampuan kita untuk memaksimalkan potensi diri sendiri.

Pilihan cerita-cerita yang diambil dari materi siaran Andrie Wongso di SMART FM setiap Senin—sebagaimana disebut di kata pengantar—ini memang penuh nuansa pembelajaran. Hebatnya, semua disampaikan dengan bahasa yang enak dan terasa mengalir, sehingga dibaca beberapa kali pun tak kan terasa membosankan. Memang, itulah kekuatan sebuah cerita. Mampu menginspirasi tanpa menggurui, mampu menggugah tanpa bahasa perintah.

Belum Ada Komentar

Arsip Blog

@ All Right reserved 2008. Edited By JuraganTAHU Design by usuario ^