Selasa, September 01, 2009

Olah Data Statistik : Uji Validitas & Reliabilitas

Bagaimana sih cara pengolahan data untuk uji validitas maupun reliabilitas? rumus apa yang harus saya gunakan? mohon masukannya...karena saya sedang bingung.

(Andromeda, diambil dari www.bengkeldata.com )

Uji Validitas

Dalam melakukan suatu penelitian, sering kita menanyakan apakah alat ukur yang kita pakai sudah valid & reliable? Validitas suatu alat ukur dapat diartikan bahwa alat ukur tersebut dapat memberikan suatu nilai yang sesungguhnya dari apa yang kita inginkan. Misalnya kita ingin mengukur tinggi badan, meteran/penggaris merupakan alat ukur yang valid karena akan memberikan error yang sedikit. Lain halnya jika kita mengukur tinggi badan menggunakan timbangan. Bagaimana bisa timbangan mengukur tinggi badan? berarti timbangan bukan alat ukur yang valid.

Salah satu ukuran validitas untuk sebuah kuesioner adalah apa yang disebut sebagai validitas konstruk (construct validity). Sebuah kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan untuk mengukur suatu hal, dikatakan valid jika setiap butir pertanyaan yang menyusun kuesioner tersebut memiliki keterkaitan yang tinggi. Misalnya untuk kuesioner yang digunakan mengukur sikap konsumen dalam memilih pakaian, maka butir-butir penyusunnya semuanya menuju ke satu titik, yaitu pengukuran sikap konsumen dalam memilih pakaian, misalnya merk, kualitas, mode, harga, tingkat pendapatan, pengeluaran untuk membeli pakaian/bulan, frekuensi shopping, frekuensi membaca majalah fashion, umur, tingkat pendidikan,dan lain-lain.

Ukuran keterkaitan antar butir pertanyaan ini umumnya dicerminkan oleh korelasi jawaban antar pertanyaan. Metode yang sering digunakan adalah korelasi produk momen (korelasi Pearson) antara skor setiap butir pertanyaan dengan skor total, sehingga sering disebut sebagai inter item-total correlation. Pertanyaan yang memiliki korelasi rendah dengan butir pertanyaan yang lain, dinyatakan sebagai pertanyaan yang tidak valid.

Bila suatu butir/item pertanyaan mempunyai korelasi Pearson (r) >= 0.3 maka butir pertanyaan itu dikatakan valid. Jika r < 0.3 maka tidak valid. Jika suatu butir pertanyaan tidak valid, maka maka buanglah item pertanyaan tersebut, kemudian lakukan uji sesuai prosedur sebelumnya (minus item yang telah dibuang) sehingga diperoleh semua item pertanyaan valid.

Uji Reliabilitas


Sifat reliable (terandal) alat ukur berkenaan dengan kemampuan alat ukur tersebut memberikan hasil yang konsisten artinya jika suatu alat ukur dipakai oleh orang lain, pada objek yang sama ditempat yang berbeda maka akan menghasilkan suatu kesimpulan yang sama.

Suatu cara untuk mengukur reliabilitas suatu alat ukur yaitu dengan memakai uji alpha Cronbach. Apabila nilai alpha Cronbach > 0.6 maka alat ukur itu bisa dikatakan reliable, jika kurang dari 0.6 maka ridak reliable. (sopana)

==========================================
IKLAN---IKLAN---IKLAN---

Beta Consulting ( Bengkeldata.com ) merupakan sebuah lembaga konsultasi untuk membantu perusahaan/perorangan dalam melakukan analisa data statistika, olah data penelitian , riset pasar dan konsultasi manajemen.

LAYANAN
1. Olah Data Statistika/ Penelitian
2. Training Statistika : SPSS, Eview, SAS, Lisrel, Minitab, Amos, S Plus
3. Riset Pasar
4. Management Consultancy

Hubungi:
Beta Consulting ( Bengkeldata.com )
Telp: (021) 71088944 emaiL : info@bengkeldata.com

=======================================

Belum Ada Komentar

Arsip Blog

@ All Right reserved 2008. Edited By JuraganTAHU Design by usuario ^