Rabu, Desember 16, 2009

ANALISA DATA STATISTIK : PERAMALAN JUMLAH PENGUNJUNG KERATON KASUNANAN SURAKARTA MENGGUNAKAN METODE ARIMA DAN METODE KLASIFIKASI PEGELS

Surakarta, atau yang lebih populer dengan nama Solo merupakan suatu kota yang bersejarah di Indonesia. Kota Solo mempunyai letak geografis yang sangat strategis karena merupakan kota penghubung antara Propinsi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta sehingga kota Solo mempunyai jalur lalu lintas yang padat dan banyak pengunjung. Adanya nilai-nilai sejarah dan budaya yang tinggi menjadikan kota Solo sebagai kota tujuan wisata di Jawa Tengah. Keraton Kasunanan atau yang sering disebut sebagai Keraton Surakarta merupakan salah satu tujuan utama wisatawan saat berkunjung di kota Solo. Menurut Sidharta dan Budihardjo (1989), keraton ini didirikan oleh Sri Paduka Paku Buwono II pada tahun 1745. Bagian Keraton yang menjadi pusat kunjungan wisatawan adalah Museum Sasono Sewoko atau sering disebut Museum Art Galery Keraton Surakarta. Museum ini menyimpan benda-benda kuno yang bersejarah antara lain: keris, tombak, payung kebesaran upacara, patung perunggu, wayang kulit, kereta kencana, kursi tempat duduk raja, gambar para raja Kasunanan, alat permainan putra-putri keraton dan sebagainya.
Puluhan ribu pengunjung mendatangi Keraton Kasunanan setiap tahunnya sehingga perlu adanya pelayanan dan perencanaan yang optimal dalam rangka menyambut para wisatawan, sehingga diharapkan wisatawan yang datang akan semakin meningkat dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, peramalan jumlah pengunjung akan sangat bermanfaat bagi pihak Keraton Kasunanan dalam mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan serta mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.


=======================================
---IKLAN----IKLAN----IKLAN----IKLAN---

Beta Consulting ( Bengkeldata.com ) siap membantu perusahaan/perorangan dalam melakukan analisa data statistika, olah data penelitian , riset pasar dan konsultasi manajemen.

LAYANAN
1. Olah Data Statistika/ Analisa Data Penelitian : Uji Parametrik & Uji Non Parametrik, Bootstrap, REGRESI, KORELASI, Multivariat, dll
2. Training Statistika : SPSS, Eview, SAS, Lisrel, Minitab, Amos
3. Riset Pasar
4. Management Consultancy

Hubungi:
Beta Consulting ( Bengkeldata.com )
Telp: (021) 71088944. email : info@bengkeldata.com
======================================

Dalam kehidupan sehari-hari, seringkali antara kesadaran akan terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan kejadian nyata peristiwa itu, dipisahkan oleh waktu yang cukup lama. Beda waktu inilah yang merupakan alasan utama dibutuhkannya suatu perencanaan dan peramalan. Peramalan merupakan suatu proses yang bertujuan menduga suatu kejadian yang akan datang dan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. (Makridakis dkk., 1999)
Dewasa ini banyak metode peramalan yang digunakan, diantaranya metode ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) dan metode klasifikasi Pegels. Metode ARIMA dapat menganalisis data yang mengandung pola musiman maupun trend. Metode ini hanya menganalisis data yang stasioner, sehingga data yang tidak stasioner harus distasionerkan terlebih dahulu dengan transformasi atau pembedaan. Metode klasifikasi Pegels merupakan suatu metode pemulusan eksponensial yang dapat menganalisis berbagai data baik data yang stasioner maupun data yang tidak stasioner dengan pemisahan aspek trend dan musiman.

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana menentukan model jumlah pengunjung Keraton Kasunanan Surakarta dengan metode ARIMA dan metode klasifikasi Pegels untuk data jumlah pengunjung Keraton Kasunanan Surakarta?
2. Bagaimana menggunakan model-model tersebut untuk melakukan peramalan?

Belum Ada Komentar

Arsip Blog

@ All Right reserved 2008. Edited By JuraganTAHU Design by usuario ^